Top 30 Kim Ki-Duk Movie Moments

Jika tidak menghitung Moebius yang gres akan screening di Venice Film Festival bulan ini, maka Kim Ki-duk telah merilis total 18 film sepanjang lebih dari 16 tahun karirnya. Dari kedelapan belas film tersebut, saya sudah menonton 17 diantaranya dimana satu-satunya film yang belum berhasil saya tonton ialah Wild Animals yang merupakan film kedua Kim Ki-duk (filmnya sulit didapat). Saya sendiri berniat memposting daftar ranking film Kim Ki-duk sehabis selesai menonton semua karyanya. Tapi berhubung Wild Animals sulit didapat dan saya sudah begitu ingin memposting sebuah list wacana sutradara favorit saya ini, pada balasannya saya menentukan untuk menciptakan daftar momen favorit saya dalam film-film Kim Ki-duk. Tentunya daftar ini bisa berubah mengingat masih ada satu film yang belum saya tonton. Kaprikornus berikut ini ialah 30 momen favorit saya dalam film-film Kim Ki-duk yang tentunya banyak mengandung SPOILER, apalagi banyak momen terbaik sang sutradara berasal dari ending filmnya.

30. FIGHT SCENE from BAD GUY (2001)
Selalu ada cara bagi Kim Ki-duk menghantarkan kekerasan dalam filmnya. Adegan pertarungan antara Han-gi yang diperankan pemain film andalan Kim, Jo Jae-hyun ini menggambarkan dengan tepat kebrutalan karakternya ketika beliau menghajar segerombolan tukang pukul yang mencoba menciptakan kekacauan di tempatnya bekerja. Dengan kondisi babak belur penuh darah Han-gi melipat sebuah kertas dan menyulapnya menjadi sebuah senjata mematikan.

29. SPRING...AGAIN from SPRING, SUMMER, FALL, WINTER...AND SPRING (2003)
Apa yang menarik dari seorang biksu kecil bermain-main dengan binatang di akrab sungai? Fakta bahwa dongeng perputaran hidup seorang laki-laki milik Kim Ki-duk ini telah mencapai satu putaran dan kembali lagi keawal, menggambarkan roda kehidupan yang berputar tanpa pernah putus. Memancarkan sedikit kengerian sekaligus perenungan bagi saya.

28. THE STAGE from REAL FICTION (2000)
Dalam film yang menjalani syuting hanya selama 3,5 jam dan tanpa retake ini, abjad yang dimainkan oleh Joo Jin-mo masuk kedalam sebuah panggung pertunjukkan teater untuk bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bermonolog diatas panggung sambil meminta untuk ditembak. Sebuah self-reflection mengenai hasrat terpendam yang cukup gamblang namun begitu sempurna.

27. SINGING WITH TEARS from ARIRANG (2011)
Dalam dokumenternya ini Kim Ki-duk mengutarakan segala kegundahannya mengenai kehidupan sambil kemudian menyanyikan lagu favoritnya, Arirang. Kim menyanyi sambil berkatarsis ria, dan perlahan nyanyian tersebut berkembang menjadi sebuah momen emosional yang menciptakan air matanya mengalir deras. Salah satu momen terjujur dan paling personal dalam film Kim Ki-duk.

26. CUT! from REAL FICTION (2000)
Siapa sangka dengan kisahnya yang mengaburkan batas antara fiksi dan realita, film ini ditutup dengan momen "kurang ajar" ketika sang sutradara berteriak "Cut!" dan menutup filmnya. Saya yang sepanjang film begitu keras memeras otak untuk berpikir mana yang kenyataan mana yang fiksi seolah "ditertawakan" oleh Kim yang menyerupai berbicara "tentu saja semuanya fiksi, kan ini hanya film"

25. NEVER SLEEP AGAIN from DREAM (2008)
Saya begitu menyukai scene yang satu ini sebab begitu jarang saya dibentuk tertawa oleh film Kim Ki-duk. Oke, mungkin adegan yang satu ini tidak dimaksudkan untuk lucu, tapi melihat lisan Lee Na-young saya tidak besar lengan berkuasa untuk tidak tertawa namun disisi lain semakin menguatkan simpati saya pada abjad yang ia perankan.

24. FIRST INTERCOURSE from SPRING, SUMMER, FALL, WINTER...AND SPRING (2003)
Gambaran tepat bagaimana seorang biksu sekalipun ialah laki-laki biasa, insan biasa yang akan memasuki fase "musim panas" dalam hidupnya dimana libido serta hasrat seksual mencapai puncaknya. Bukan seks menyakitkan ala Kim Ki-duk, hanya sebuah seks yang polos dari seorang yang pertama kali melakukannya.

23. SEX SCENE from THE BOW (2005)
Sang gadis muda balasannya kehilangan keperawanannya melalui sebuah korelasi seks dengan...sosok tidak terlihat. Tiba-tiba sebuah panah melesat kearah sang gadis dan korelasi seks pun dimulai. Absurd namun entah mengapa terasa indah dan "melegakan".

22. ACTION! from ARIRANG (2011)
Jika Real Fiction yang menggabungkan fiksi dan realita ditutup dengan "cut!", maka dokumenter yang juga membaurkan kedua hal tersebut ini justru ditutup dengan teriakan "action!". Dan sang sutradara pun menembak dirinya sendiri melepaskan segala tekanan yang menghimpitnya.

21. THE SHOOTING from THE COAST GUARD (2002)
Awal dari segala kegilaan yang menyerang abjad utamanya ialah sebuah penembakan brutal yang terjadi di tengah malam ini. Sebuah adegan seks liar di pinggir pantai berkembang menjadi pembantaian ketika seorang warga sipil diberondong peluru. Belum cukup, ia pun diledakkan dengan granat sampai tubuhnya hancur. Sang kekasih pun menangis memeluk potongan tubuh sang kekasih. Tragis.

20. TIME LOOP from TIME (2006)
Bahkan dalam salah satu karyanya yang paling lemah (menurut saya) Kim KI-duk masih mampu menghadirkan sebuah momen abstrak yang penuh makna. Adegan opening tersebut ternyata ialah ending film ini, dan dua gadis yang bertabrakan ternyata ialah satu orang yang sama. 

19. FORTUNE TELLING from THE BOW (2005)
Sang kakek ternyata ialah seorang peramal. Bagaimana cara ia meramal? Cukup biarkan si gadis berayun di samping kapal sambil tersenyum senang, sedangkan sang kakek menembakkan panahnya. Dimana anak panah tersebut mendarat disitulah yang akan menghipnotis hasil ramalan. Adegan yang menegangkan, namun sungguh indah melihat senyum riang nan polos dari Han Yeo-reum disini.

18. FIRST TALK from BAD GUY (2001)
Karakter Han-gi yang sepanjang film diam balasannya berbicara. Dengan susah payah dan penuh amarah ia menghajar sahabatnya seolah berteriak "tahu apa kamu wacana cinta?!" Han-gi pun berubah dari sosok berdarah masbodoh menjadi laki-laki yang menyimpan kesedihan atas cinta terpendamnya.

17. CAN I GO BACK IN? from PIETA (2012)
Dalam dongeng abstrak wacana ibu dan anak ini abjad Lee kang-do dengan brutal "memaksa" kembali masuk kedalam vagina sang ibu. Hanya sebuah adegan gila? Tentu tidak. Disini terpancar terang bagaimana kepedihan hati sang laki-laki berdarah masbodoh tersebut yang begitu membenci kondisinya sekarang.

16. SEX IN PRISON from BREATH (2007)
Akhirnya Yeon dan Jang Jin bekerjasama seks untuk pertama kalinya. Yang menciptakan adegan ini ironis adalah, gamabarnya menyorot mereka bekerjasama seks bergantian dengan adegan disaat suami Yeon dan puteri kecilnya sedang bermain salju diluar penjara...menanti ibu dan istri mereka yang tengah beruhubngan seks dengan seorang terpidana mati. Diiringi musik yang indah, adegan ini pun terasa indah berkat editing yang cermat tapi juga terasa begitu menyakitkan.

15. CHANG-GUK'S DEATH from ADDRESS UNKNOWN (2001)
Adegan kematian yang terasa begitu tragis dan abnormal jawaban cara Kim Ki-duk menyajikannya. Setelah menyiksa sang ibu, Chang-guk menaiki motor milik kekasih ibunya yang gres saja ia gantung dengan penuh emosi. Kehilangan kendali ia pun terlempar dari motor sebelum jatuh di area persawahan dengan kondisi pecahan atas badannya tertanam kedalam lumpur.

14. THE LAST SEX from CROCODILE (1996)
Untuk pertama kalinya kedua abjad utama film ini bekerjasama seks tanpa adanya paksaan dan sebab sama-sama menginginkannya. Ironisnya itu juga ialah terakhir kalinya mereka bekerjasama seksual. Iringan musik yang digunakan pada adegan ini tidak pernah bisa lepas dari ingatan saya. Sangat luar biasa.

13. CONJUGAL VISIT from BAD GUY (2001)
Sun-hwa mengunjungi Han-gi di penjara. Disinilah untuk pertama kalinya saya merasa Sun-hwa benar-benar menyayangi Han-gi. Dengan berurai air mata ia melampiaskan emosinya pada Han-gi yang hanya bisa melamun dengan rokoknya. Sebuah adegan dengan romantisme yang unik namun begitu menyentuh.

12. GIRL AND HER DOG from ADDRESS UNKNOWN (2001)
Bagaimana cara Eun-ok melampiaskan hasrat seksualnya? Ternyata beliau menentukan bercanda dengan anak anjing yang ia miliki kemudian membiarkan anjing tersebut menjilati kemaluannya. Disisi lain, Jihum yang begitu menyayangi Eun-ok mengintip dari balik jendela memperhatikan bagaimana gadis yang ia puja melampiaskan hasratnya.

11. SUICIDE ATTEMPT from THE ISLE (2000)
Ada dua adegan percobaan bunuh diri yang terasa menyakitkan dan sama-sama memakai kail pancing di film ini. Tapi saya lebih "menyukai" adegan ketika Hee-jin mencoba bunuh diri dengan mengaitkan mata kail di kemaluannya kemudian mengikatkan benangnya pada bahtera yang tengah berjalan. Menyakitkan disaat Hee-jin ingin mati ditangan laki-laki yang begitu ia cintai.

10. LEAVING THE PATH from SAMARITAN GIRL (2004)
Sang ayah mengajari puteri yang begitu ia sayangi menyetir kendaraan beroda empat sambil memberi tanda pada jalur yang harus ia lewati. Secara rahasia sang ayah meninggalkan puterinya sendiri. Untuk apa? Tidak lain untuk melepaskan puterinya hidup di jalannya sendiri sehabis "melatihnya" mengarungi jalan penuh bebatuan tersebut.

9. FATE from DREAM (2008)
Salah satu film paling cerah dari Kim Ki-duk ini diakhiri dengan cukup tragis ketika kedua karakternya menentukan bunuh diri. Namun Ran yang gantung diri berkembang menjadi kupu-kupu mengunjungi Jin yang lebih dahulu bunuh diri. Diatas hamparan salju putih keduanya pun berpegangan tangan. Akhirnya mereka bisa bersatu.

8. DRAGGED BY A CAR from PIETA (2012)
Dengan rasa sakit hati sehabis kehilangan sang ibu, Kang-do menentukan mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan tubuhnya di sebuah mobil. Mobil tersebut melaju di pagi buta sambil meninggalkan jejak darah Kang-do yang mewarnai aspal jalan. Tragis namun dikemas dengan begitu indah oleh Kim Ki-duk.

7. BROKEN GLASS from BAD GUY (2001)
Sun-hwa balasannya sadar bahwa Han-gi selama ini terus memeprhatikannya dari balik kaca. Han-gi pun menyalakan korek api, membuktikan keberadaannya. Sun-hwa balasannya memecahkan beling penghalang diantara mereka berdua. Contoh tepat keindahan sinematografi yang membalut adegan emosional sampai terasa begitu menyentuh. 

6. DROWN WITH LOVE from CROCODILE (1996) 
Sederhana saja, salah satu pola tepat bagaimana Kim bisa mengemas ending yang tragis namun disisi lain menyimpan keinginan sekaligus keindahan. Kedua tokoh utamanya duduk bersandingan di bawah sungai Han, mengakhiri hidup mereka bersama.

5. THE PREGNANT GIRL from THE COAST GUARD (2002)
Mee-young yang mengalami tekanan mental sejak kematian kekasihnya diketahui hamil. Saat sang abang memerintahkannya mencari siapa diantara para tentara yang bekerjasama seks denagnnya, Mee-young mulai mencium satu per satu dari mereka yang melaksanakan tindakan tersebut. Mengenaskan melihat Mee-young yang terlihat begitu senang disini. Tentunya iringan musik yang ada terasa begitu menyayat.

4. I AM THE SOLDIER from THE COAST GUARD (2002)
Adegan epilog yang lagi-lagi terasa begitu menghantui disaat Kang yang berseragam lengkap dengan menenteng senapan bernyanyi ditengah kerumunan orang di sentra kota. Dia pun mulai "berlatih" dengan senjatanya. Saya pun hanya bisa terpaku melihat Kang mengarahkan senjatanya kearah kamera.

3. SPRING SONG from BREATH (2007)
Momen paling ceria dalam sejarah film Kim Ki-duk. Yeon mengunjungi Jang-jin dan mendekor ruangan dengan suasana demam isu semi. Ia pun bernyanyi dengan begitu ceria, mengajak saya untuk juga turut tersenyum dan secara tidak sadar bersenandung mengikuti nyanyian dan tariannya.

2. THE ISLAND from THE ISLE (2000)
Ah, lagi-lagi sebuah ending yang dirangkai dengan simbolisme indah dari Kim Ki-duk. Sang laki-laki terlihat berenang menuju sebuah rerumputan yang ternyata ialah rambut kemaluan sang wanita. Manusia memang selalu singgah kepada insan lain meski itu hanya sebatas korelasi seksual.

1. KISSING from 3-IRON (2004)
Sederhana. Adegan paling romantis dalam film Kim Ki-duk, sekaligus merupakan adegan ciuman paling romantis yang pernah saya lihat dalam semua film. Romantis, romantis, romantis.

Belum ada Komentar untuk "Top 30 Kim Ki-Duk Movie Moments"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel