Sharknado (2013)

Apa film paling fenomenal sepanjang tahun 2013? Jawabannya bukanlah Iron Man 3, Man of Steel ataupun Fast & Furious 6 melainkan sebuah mockbuster garapan studio The Asylum yang punya judul epic, Sharknado! Ditayangkan di stasiun televisi Syfy, film ini berhasil menyebabkan fenomena di dunia maya khsusunya di twitter dimana begitu banyak yang membicarakan mengenai judul film, premis hingga trailernya yang konon kabarnya begitu epic dan mendobrak segala batas imajinasi penulisan naskah film. Kehebohan tersebut menciptakan Sharknado diputar hingga tiga kali penayangan dan berhasil mengumpulkan penonton hingga diatas 5 juta. Bahkan film ini sempat ditayangkan di beberapa bioskop dan berhasil sold out. Sebuah pencapaian luar biasa dari film mockbuster yang biasanya hanya berakhir sebagai rilisan dvd yang menjadi materi banyolan para penontonnya. Keberhasilan yang luar biasa tersebut bahkan menciptakan film ini akan dibentuk sekuelnya yang rencananya akan dirilis pada tahun 2014. Kaprikornus segila apakah serangan hiu yang tiba bersama tornadi ini?

Tidak perlu panjang lebar untuk memaparkan dongeng dari Sharknado yang pada dasarnya hanyalah perjuangan dari seorang surfer legendaris yang kini menjadi pemilik kafe di pinggir pantai untuk menyelamatkan dirinya beserta keluarganya dari serangan ikan hiu ganas yang terbawa oleh angin badai raksasa hingga ke tengah kota Los Angeles. Tentunya apa yang diperlukan hadir dalam Sharknado ialah banyak sekali macam adegan gila yang akan meleburkan segala logika dan pikiran sehat penontonnya. Jika yang anda harapkan ialah ratusan hiu yang jatuh dari langit maka anda akan mendapatkannya. Jika yang anda harapkan ialah seorang tokoh utama super badass yang sanggup membelah ikan hiu terbang menjadi dua dengan menggunakan gergaji mesin maka anda akan menemukannya. Jika yang anda harapkan ialah perjuangan karakternya menghentikan angin badai raksasa dengan cara melemparkan bom kedalamnya maka anda juga akan mendapatkannya. Sebutkan saja hal-hal tidak masuk budi yang berkaitan dengan hiu yang terbang dibawa oleh tornado maka anda akan menemukan semuanya. Karena ini ialah Sharknado, dan menyerupai apa yang tertulis di tagline-nya, enough said!

Tentunya sebuah film mockbuster tidak akan mempunyai efek CGI glamor alasannya bujetnya sendiri minimalis. Bahkan konon katanya rata-rata bujet dari film buatan Asylum tidak lebih dari $1 juta. Tapi justru lewat hal itulah saya sanggup dengan puas mentertawakan segala kebodohan plot maupun keburukan efek visualnya. Tentu saja bukan sebuah tindakan jelek mentertawakan hal tersebut alasannya saya yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka yang berada dibalik pembuatan film ini tahu benar bahwa Sharknado memang diciptakan sebagai sebuah hiburan murni tidak peduli bagaimana penonton dibentuk terhibur bahkan emski dengan cara mentertawakan segala kebodohan serta keterbatasan dana filmnya. Sharknado ialah perjuangan sadar diri yang dilakukan dengan maksimal. Pembuatnya sadar bahwa ini ialah film terbelakang yang ditujukan sebagai hiburan dan oleh alasannya itu kenapa tidak buat semua kebodohannya pada tingkat yang paling tinggi saja sekalian? Dari mana saja kebohannya? Lupakan dulu inti ceritanya wacana hiu-hiu yang terbang terbawa angin tersebut, alasannya tanpa hal itupun Sharknado sudah bodoh. Mulai dari akting pemain yang konyol bukan main (baca: Tara Reid) hingga banyak sekali obrolan one-liner yang memang diciptakan sekonyol mungkin.

Bicara one-liner hal tersebut ialah salah satu senjata utama untuk menawarkan sentuhan komedi dalam film ini selain melalui plot luar biasa abstrak tersebut. Akan ada begitu banyak dialog-dialog terbelakang nan tidak penting yang saya jamin akan menciptakan anda tertawa setidaknya sekali atau dua kali. Bahkan film ini sempat memparodikan salah satu quote terkenal dalam film Jaws yang berbunyi "we're gonna need a bigger boat" menjadi "we're gonna need a bigger chopper". Sebuah bukti betapa jeniusnya Thunder Levin yang menulis naskah film ini. Sayang sekali keasyikan saya menonton Sharknado mengalami sebuah gangguan yang ironisnya tiba dari taktik marketing film ini yang sebetulnya merupakan salah satu kunci keberhasilannya yang terbesar. Hal tersebut ialah banyaknya adegan-adegan keren dan gila yang sudah diumbar dalam trailer tersebut. Bahkan selain yang kita lihat di trailer tidak ada lagi adegan kurang didik yang saya temui dalam filmnya. Masih ada memang adegan asing lain tapi tidak ada yang segila adegan memotong hiu menjadi dua bab ataupun menerobos masuk kedalam badan hiu.

Jika anda sudah menonton banyak sekali film Asylum lainnya menyerupai Sharktopus, Mega Piranha sampai Mega Shark versus Giant Octopus mungkin tidak akan menemukan hal gres disini alasannya sejujurnya kegilaan dan kecacatan dalam Sharknado tidak beda jauh dengan film-film yang saya sebut diatas. Mungkin anda masih ingat adegan seekor hiu memakan pesawat dalam Mega Shark versus Giant Octopus yang juga menghebohkan itu. Strategi marketing yang baik ialah kunci fenomena kesuksesan film ini. Namun jikalau anda menginginkan hiburan yang terbelakang namun menyenangkan maka tontonlah Sharknado dengan segala momen kerennya ini. Tidak banyak yang sanggup saya bicarakan mengenai Sharknado alasannya memang hanya hiburan gila tanpa otaklah yang menjadi tujuan film ini, dan tujuan tersebut sanggup dibilang berhasil.

Bagikan Artikel ini