My 25 Favorite Movies Of All Time

Membuat daftar film favorit terang bukan hal gampang bagi saya. Meski gres rutin menonton film dalam tiga tahun belakangan namun sudah ada cukup banyak film yang terus berada di pikiran saya dan membuat saya tidak bosan meski telah berkali-kali menonton film tersebut. Bahkan beberapa diantaranya menawarkan ilham yang luar biasa besar bagi saya untuk berkarya khususnya dalam hal penulisan naskah. Kali ini saya mencoba merangkum 25 film yang menjadi favorit saya dan menawarkan begitu banyak inspirasi. Tentu saja masih ada begitu banyak film-film diluar sana yang belum sempat saya tonton sehingga sangat mungkin daftar ini berubah sewaktu-waktu. Lalu alasannya yakni postingan ini yakni berisi film favorit saya tentu saja sifatnya amat sangat subjektif alasannya yakni keseharian serta selera saya sangat besar lengan berkuasa disini. Selain itu daftar film favorit terang berbeda dengan daftar film terbaik yang makin membuat daftar ini semakin terasa subjektif dan personal. Kaprikornus ini ia daftar 25 film favorit saya...setidaknya hingga dikala ini.

25. THE BIRDS
Mungkin The Birds bukanlah karya terbaik ataupun yang paling dikenal dari Alfred Hitchcock. Dibandingkan Rear Window, Vertigo hingga Psycho film ini terang kalah pamor. Film ini tidak punya twist segila Psycho tapi The Birds punya tingkat ketegangan yang tidak main-main. Hitchcock pun benar-benar menandakan statusnya sebagai master of suspense dengan berhasil membuat burung menjadi sebuah teror yang mengerikan. Adegan-adegan sederhana ibarat sebuah adegan yang "hanya" menampilkan beberapa burung hinggap di halaman sekolah nyatanya bisa terasa begitu menegangkan. Dan ada satu hal yang benar-benar saya pelajari dari seorang Hitchcock mengenai cara membangun ketegangan film yakni perubahan nuansa yang drastis dalam sebuah film. The Birds dimulai layaknya film komedi romantis klasik Hollywood sebelum hingga pada ketegangan yang begitu intens.

24. PINTU TERLARANG
Lewat film ini saya berkenalan dengan karya Joko Anwar dan langsug dibentuk jatuh cinta dengan bagaimana ia menggempur penonton dengan aneka macam visi-visi gila yang tiada habisnya. Joko Anwar menandakan bahwa sebuah kisah yang sebetulnya sederhana dengan twist yang tidak terlalu mengejutkan bisa berkembang menjadi thriller yang terasa begitu stylish, penuh singgungan sosial serta menjadi bukti bahwa sineas Indonesia pun bisa membuat film yang begitu unik jikalau mau untuk berpikir lebih keras dan mau berusaha lebih kreatif dalam menghantarkan ceritanya.

23. HOLY MOTORS
Film Leos Carax ini bisa menghantarkan sebuah keindahan dari kesenian berakting. Bagaimana seorang pemain drama yang diperankan dengan luar biasa oleh Dennis Lavant bisa memainkan aneka macam macam abjad dalam dimensi serta karakterisasi yang amat berbeda antara yang satu dengan lainnya. Carax benar-benar memaparkan apa sesungguhnya sosok pemain drama sendiri, yaitu seseorang yang "menjadi" sebuah karkter dan bukan hanya sekedar berakting saja. Tapi diluar itu filmnya pun bisa menyajikan sebuah tontonan menyentuh antara dua orang yang menjadi tokoh utamanya. Kaprikornus sebetulnya ibarat apakah pemain drama yang baik itu?

22. THE TREE OF LIFE
Siapa yang tidak terpesona dengan rangkaian visual indah sajian Terrence Mallick ini? Bagaikan sebuah puisi penuh kalimat indah dan refleksi diri mengenai kehidupan, film ini begitu bisa menghipnotis saya entah itu dengan adegan penciptaan dunia, drama keluarga hingga kisah metaforanya perihal bundar kehidupan. The Tree of Life bisa membuat saya terobsesi akan penyampaian sesuatu dengan begitu indah apapun medianya entah itu sebuah goresan pena ataupan karya visual.

21. RESERVOIR DOGS
Debut Tarantino ini mungkin jadi filmnya yang paling sederhana meskipun kata sederhana mungkin kurang tepat disematkan pada karya seorang Quentin Tarantino. Film ini tidak perlu menampilkan semua yang terjadi secara gamblang bahkan adegan perampokannya pun tidak diperlihatkan sama sekali tapi intensitas yang dibangun lewat interaksi dan obrolan antara karakter-karakternya begitu luar biasa. Saking sukanya saya pada film ini saya pun sempat melaksanakan penyesuaian lepas untuk ditampilkan dalam sebuah pertunjukkan teater. Semangat dan daya kreatif luar biasa Tarantino terlihat disini dengan keberhasilannya merangkum aneka macam film yang menjadi inspirasinya tanpa perlu terlihat memalsukan mentah-mentah.

20. 3-IRON
Mungkin inilah signature style dari Kim Ki-duk sehabis ia menanggalkan segala kekerasan tingkat tinggi ibarat yang muncul pada awal karirnya. Ki-duk menandakan bahwa untuk menyajikan drama romansa yang begitu memikat tidak harus memakai dialog-dialog romantis alasannya yakni faktanya kedua abjad utamanya tidak pernah saling berdialog secara verbal. Hanya lewat sedikit gestur dan ekspresi serta tatapan mata yang mendalam keduanya mengkomunikasikan cinta yang sedikit "aneh" diantara mereka dengan begitu baik. Dan sekali lagi saya perlu menyampaikan bahwa film ini punya adegan ciuman paling romantis yang pernah saya lihat.

19. ETERNAL SUNSHINE OF THE SPOTLESS MIND
Jim Carrey dalam penampilan terbaik sepanjang karirnya berduet dengan Kate Winslet dalam salah satu akting terbaik dari seorang aktris terbaik yang pantas disandingkan dengan Meryl Streep. Kisah cinta romantis berpadu dengan unsur sci-fi serta fantasi yang memikat, penuh dengan visual luar biasa indah menyebabkan film ini sebagai salah satu film romantis paling twisty yang pernah dibuat.

18. DRIVE
Menanggalkan sedikit ciri visualnya yang seringkali dipenuhi warna-warni neon, Winding Refn nyatanya malah membuat salah satu film terbaik sepanjang karirnya. Ryan Gosling menjadi salah satu abjad paling keren sepanjag sejarah film yang sempat membuat saya berusaha meng-copy gaya dan caranya berpakaian (tentunya gagal). Alurnya berjalan lambat tapi intensitasnya tidak pernah menurun. Satu lagi bukti bahwa mereka yang menyampaikan film beralur lambat selalu membosankan yakni mereka yang terlalu malas untuk menelaah dna menikmati sebuah film dengan lebih mendalam.

17. MULHOLLAND DRIVE
Layak disebut sebagai film surealis yang paling berhasil menembus pasar mainstream. David Lynch begitu luar biasa dalam menyebar kepingan-kepingan puzzle mimpi yang menjadi suatu misteri besar dalam film ini. Tapi satu hal yang begitu saya sukai yakni fakta bahwa Lynch tidak "curang" alasannya yakni sesungguhnya balasan maupun petunjuk perihal bagaimana memecahkan misteri dan surealisme yang ada telah ia tebar di sepanjang film.

16. ONLY GOD FORGIVES
Mungkin sebuah kejutan melihat judul ini berada dalam daftar mengingat kerja sama kedua Winding Refn dan Ryan Gosling ini banyak mendapat kecaman dan kritikan negatif dari para kritikus. Tapi apa daya saya begitu menyukai bagaimana lighting berperan begitu besar dalam membangun atmosfer filmnya. Jika The Tree of Life indah dalam memainkan gambar-gambar alam yang dipenuhi warna natural maka Only God Forgives yakni pola tepat bagaimana eksperimen dari warna warni lampu dilakukan.

15. THE CONJURING
Sebuah pengalaman ditakut-takuti paling menyenangkan bagi saya selama menonton film di bioskop. Tidak hanya menghadirkan keseraman demi keseraman yang membuat saya sekuat tenaga menahan teriakan, saya pun dibentuk terpukau oleh kejeniusan James Wan dalam memunculkan satu demi satu hantunya lewat jalan yang benar-benar shocking. Ada banyak scary moment tapi favorit saya tentu saja adegan "tepuk tangan" yang benar-benar jenius. Gila!

14. 12 ANGRY MEN
Tidak pernah saya menyangka sebuah tontonan yang hanya menunjukkan 12 orang berdebat bisa terasa begitu menegangkan dan dipenuhi aneka macam kejutan ibarat ini. Inilah bukti bahwa kekuatan obrolan serta karakterisasi yang juga kuat merupakan pondasi yang amat penting dalam memainkan tensi sebuah film.

 13. OLDBOY
Mungkin merupakan film Korea Selatan yang paling diakui di perfilman dunia termasuk Hollywood tentunya yang juga menghasilkan sebuah remake yang digarap Spike Lee. Saya sangat menyukai segala hal dalam film ini, mulai dari akting total Choi Min-sik, iringan musik yang luar biasa menyayat, sinematografi indah nan unik, hingga tentnya plot yang penuh dengan kejutan berlapis hingga detik terakhir filmnya yang penuh misteri tersebut.

12. SHAUN OF THE DEAD
Bagaimana mungkin sebuah film menggabungkan dengan tepat horor penuh ketegangan dan gore dengan komedi gila yang luar biasa lucu? Edgar Wright bersama duet Simon Pegg dan Nick Forst menandakan bahwa hal tersebut bisa dilakukan. Berapa kalipun saya menonton film ini hiburan luar biasa selalu berhasil saya dapatkan.

11. TOY STORY 3
Kenangan masa kecil saya kembali dibawa ke layar lebar lewat sebuah sekuel yang amat sangat luar biasa. Tawa, senyum, memori masa kecil dan air mata semuanya muncul dikala menonton film ini. Apalagi dikala itu saya sedang mencicipi hal sama ibarat Andy yang akan meninggalkan rumah untuk berkuliah di luar kota, meninggalkan semua kenangan masa kecil di sebuah rumah kawasan ia tumbu. Dan para mainan itu juga akan selalu menjadi kenangan indah saya.

10. THE GODFATHER
Membuka 10 besar yakni film yang sering disebut sebagai film terbaik sepanjang masa. Mencapai tiga jam saya tidak pernah merasa bosan oleh segala inrik mengenai dunia durjana sekaligus drama kekeluargaan yang begitu kuat dari segala sisi ini. Mungkin The Godfather bukan film paling favorit bagi saya tapi terang yang paling mendekati kesempurnaan di daftar ini.

9. DJANGO UNCHAINED
 Karya teranyar Quentin Tarantino yang memiliki segala hal yang dibutuhkan penggemar Tarantino dalam film Tarantino. Tidak pelru saya jelaskan satu per satu, cukup buat daftar perihal ciri khas QT dan semuanya akan anda temukan dalam film ini. Sebuah kisah sederhanayang berkembang menjadi tontonan gila selama hampir tiga jam.

8. AIRPLANE!
Siapa bilang film parodi selalu garing dan berkualitas rendah? Sebelum David Zucker menghasilkan sekuel-sekuel wangi Scary Movie ia pernah membuat parodi jenius yang super lucu ini bersama Jim Abrahams dan Jerry Zucker. Dari awal segala kelucuan gila yang ndeso tapi cerdas selalu muncul. Sekarang disaat saya bosan dan tidak ingin menonton film serius Airplane! selalu jadi hiburan paling menyenangkan.

7. THE ISLE
Karya terbaik dari Kim Ki-duk. Sama ibarat alasan saya menyukai Django Unchained, saya begitu menyayangi The Isle alasannya yakni semua yang saya harapkan dari Kim Ki-duk ada disini. Drama sepi bertempo lambat nan minim dialog, kisah orang-orang depresi yang kelam, penuh kekerasan menyakitkan, seks yang tidak pernah terasa menyenangkan hingga ditutup dengan ending indah yang penuh metafora.

6. ONCE
Lagu bisa menjadi begitu indah dan romantis disini disaat kedua abjad utamanya saling bertukar perasaan yang tidak bisa mereka ungkapkan lewat lantunan nada-nada indah. Hingga kinipun Falling Slowly yakni sobat terbaik saya dikala tengah mencicipi kesedihan ataupun cinta yang menyenangkan.


5. I SAW THE DEVIL
Penuh ketegangan dari awal hingga akhir. Perjalanan balas dendam yang tidak pernah mengendur selama dua setengah jam tensinya ini juga menjadi pertarungan antara akting dua pemain drama utamanya yang luar biasa, Lee Byung-hun dan Choi Min-sik. Sayapun tidak bisa untuk tidak mendukung dan bersimpati atas kehilangan sang tokoh utama. Gila, brutal, tegang dan tragis. Kaprikornus siapakah monster sesungguhnya dalam film ini?

4. THE TRUMAN SHOW
 Film terbaik Jim Carrey. Idenya jenius dan dihukum dengan begitu baik dalam menghantarkan kita pada sosok Truman Burbank hingga aspek terdalam darinya. Pada karenanya dikala Truman keluar dari pintu itu saya tidak tahan lagi untuk ikut bersorak, bertepuk tangan dan meneteskan air mata.

3. (500) DAYS OF SUMMER
Mungkin hampir semua laki-laki yang pernah menonton film ini akan menyayangi filmnya, bersimpati pada Tom dan mencicipi deja vu atas apa yang Tom alami. Saya yakin banyak laki-laki yang akan berujar "aku banget!" dikala menonton film ini dan perlahan bersimpati pada Tom dan berharap ia akan mendapat kembali cinta Summer.

2. BEFORE SUNRISE
Ketiga filmnya luar biasa tapi saya paling menyukai film yang ini dikala saya gres pertama kali berkenalan dengan Jesse dan Celine. Tidak perlu adegan-adegan dramatis ataupun obrolan gombal untuk membuat film paling romantis sepanjang masa. Ciptakan chemistry kuat antara dua tokoh utamanya, beri obrolan cerdas yang disampaikan dengan natural dan rasa itu akan muncul dengan sendirinya.


1. PULP FICTION
Perlukah saya bicara panjang lebar perihal film ini? Sempurna dari semua aspek yang ada dalam sebuah film, ini yakni perkenalan saya dengan QT dan membuat saya menyayangi karya-karyanya. Pulp Fiction membuat saya bercita-cita menjadi seorang penulis naskah dan membuat film. Semenjak menontonnya, film pun menjadi salah satu bab terbesar dalam hidup saya. Pulp Fiction yakni salah satu alasan terbesar saya menyayangi film.

Belum ada Komentar untuk "My 25 Favorite Movies Of All Time"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel