American Horror Story - Freak Show (Episode 5)

Episode yang berjudul Pink Cupcakes ini tampaknya bakal jadi sebuah episode yang absurd melihat adegan pembukanya. Bagaimana tidak? Paul (Seal Man) diperlihatkan telah diawetkan dalam kotak kaca, yang menunjukan ia telah menjadi korban dari Stanley dan Maggie. Tapi bagaimana ia dibunuh? Apakah AHS seberani ini dengan kembali membunuh salah seorang karakternya sehabis di episode sebelunya Twisty telah "dibawa" Edward Mordrake? Nyatanya semua itu hanya visualisasi dari pembicaraan antara Stanley dan Maggie, alias khayalan. Sebuah decoy yang tidak kalah menyebalkan daripada false alarm dalam sebuah scare jump, tapi alasannya dihukum dengan baik dan menjadikan kesan creepy saya masih sanggup memaafkan. Tapi di pertengahan muncul lagi adegan yang mirip. Kali ini giliran si kembar Bette dan Dot yang kepalanya telah dipotong dan diawetkan oleh Stanley untuk dipajang di museum. Lagi-lagi adegannya menghadirkan kesan disturbing. Saya berpikir mustahil AHS melaksanakan tipuan yang sama dua kali dalam satu episode. Apakah Bette dan Dot benar-benar tewas? 

Flashback memperlihatkan bahwa semua itu benar terjadi. Tentu saja ini gila, alasannya Bette dan Dot bagi saya yaitu salah satu (atau dua?) aksara yang terlindungi dari ajal sebelum finale selain Elsa. Sebuah twist yang absurd dan berani. Saya menyukainya! Tapi tidak usang lalu kembali terungkap semua itu hanya imajinasi Stanley. Dua kali penipuan?! Ini merupakan salah satu langkah terbodoh yang dilakukan AHS dalam animo ini. Untung saja kedua tipuan itu dihukum dengan amat baik, sehingga tidak merusak episode ini secara lebih jauh. Selain itu, episode ini juga dibuka dengan begitu terburu-buru. Beberapa konflik awal dilemparkan begitu saja tanpa timing yang sempurna sehingga terasa mengganggu. Episode ini juga makin menawarkan bahwa beberapa aksara utamanya mulai kehilangan pesona. Bette dan Dot yang akhir-akhir ini memang mulai jarang menerima porsi penceritaan terasa stagnan. Jimmy masih terus menerus berkelakar bahwa Meep yaitu pahlawan. Saya tahu ia merasa bersalah, tapi menyebut Meep sebagai satria secara terus menerus makin usang makin terasa annoying. Loveline yang (belum) terjalin antara ia dan Maggia juga sudah terbaca.

Elsa sendiri hanya terbantu oleh akting elok Jessica Lange, tapi menyerupai yang pernah saya sebutkan, aksara Lange hanya itu-itu saja yang membuatnya semakin terasa membosankan. Elsa butuh boost dan twist dalam storyline-nya untuk kembali terasa menarik. Jutru beberapa aksara lainnya mulai terasa menarik disaat ketiga sosok utama diatas makin membosankan. Terjadi kejutan ketika Delle sang "orang kuat" belakang layar ternyata yaitu gay. Menarik untuk menantikan apakah akan ada interaksi lebih jauh antara ia denagn Stanley (saya yakin akan ada). Kemudian ada Dandy yang harus mengisi tugas milik Twisty. Bukan hal gampang alasannya Twisty yaitu villain yang menarik luar dalam. Dandy sendirian saja tidak akan sanggup mengisi kegilaan Twisty, tapi disinilah tugas Gloria, sang ibu jadi penting. Sosoknya mulai lebih dieksplorasi dan relasi absurd antara ibu-anak pun semakin terasa menarik, khususnya ketika Gloria coba menutupi pembunuhan yang dilakukan Dandy. Timbul impian besar dan keyakinan dalam diri saya melihat interaksi mereka berdua. Apalagi di simpulan episode terjadi pertemuan mengejutkan antara Elsa dan Gloria.

Freak Show jelas butuh senjata gres untuk meningkatkan kengeriannya. Sejauh ini yang cukup signifikan hanyalah adegan pembunuhan, dan sebanyak apapun darah yang tumpah, penusukan dengan pisau tidak akan mengerikan jikalau itu bukan dilakukan oleh Twisty, jadi saya harap Dandy menemukan metode lain. Saya butuh kegilaan, dan sejauh ini Freak Show masih belum tancap gas, padahal pada episode kedua dan ketiga, serial ini seolah sudah siap untuk melaju kencang. Sejauh ini Freak Show sudah cukup baik dalam menyajikan beberapa kejutan, jadi alangkah menyenangkannya kalau beberapa episode kedepan lebih banyak menghadirkan kegilaan. Entah itu perbuatan twisted Dandy yang agar lebih dari sekedar menusuk korbannya, kegilaan Elsa yang mencapai puncaknya, eksploitasi para freaks, atau bahkan ajal mengejutkan salah satu anggota freak show (just kill Jimmy, please?). Sekali lagi saya sebutkan Freak Show butuh DNA kegilaan Asylum, dan nampaknya para kreator AHS sadar akan hal itu dengan membuat "crossover" kedua season ini. Setelah Pepper yang sedari awal telah hadir, episode 10 nanti akan menampilkan Lily Rabe sebagai suster dari Briarcliff. Tapi yang terang Pink Cupcakes merupakan salah satu episode paling mengecewakan dari Freak Show, sama menyerupai episode pertama.

Bagikan Artikel ini