American Horror Story: Freak Show (Episode 10)

Akhirnya momen yang ditunggu tiba, sebuah episode yang semakin memperjelas koneksi antar tiap demam isu American Horror Story. Dalam Orphans yang juga merupakan episode terakhir AHS tahun ini sebelum rehat selama tiga minggu, kita akan melihat kembalinya Sister Mary Eunice, abjad dari demam isu kedua AHS, Asylum. Tapi fokus utama dari episode ini bukanlah kembalinya Mary Eunice, tapi pada Pepper. Kita akan mempelajari lebih banyak perihal latar belakangnya, dan bagaimana ia dapat berakhir di Briarcliff, sesuatu yang di demam isu kedua hanya dituturkan secara sekilas. Cerita eksklusif dibuka dengan janjkematian satu lagi freaks, yaitu Salty yang tidak lain yakni suami Pepper. Tidak menyerupai Ma Petite ataupun Ethel, Salty meninggal secara natural alasannya yakni intinya kebanyakan Pinhead tidak dapat bertahan hidup lebih dari usia 40 tahun. Tentu saja hal itu mengakibatkan kesedihan luar biasa pada Pepper yang menciptakan Elsa begitu mengkhawatirkannya. Ya, disinilah kita benar-benar diperlihatkan sisi lain Elsa yang selama ini sudah disiratkan tapi gres benar-benar nampak aktual disini.

Elsa yang kental disini bukanlah Elsa yang ambisius dan kejam, tapi Elsa yang penyayang dan benar-benar nrimo menyayangi "monster" miliknya. Hal itulah yang menciptakan Elsa tetapkan membawa Pepper pulang kerumah kakaknya, semoga ia tidak lagi terpendam dalam kesedihan (jika anda tahu alasan Pepper masuk ke Briarcliff yang sempat ia tuturkan di Asylum, anda akan tahu kearah mana ceritanya bakal berjalan). Disisi lain ada kisah perihal Maggie yang (secara menggelikan) mengambil jalan yang sama dengan Jimmy untuk melampiaskan kesedihan, yaitu mabuk-mabukan. Disinilah bentuk kurang kreatifnya para penulis AHS terasa, yakni ketika seorang karakternya terpendam dalam kesedihan mereka akan mabuk-mabukan sendirian di malam hari. Tentu saja itu sangat rasional, tapi semakin terasa repetitif dan membosankan sehabis diulang berkali-kali. Tapi untungnya Maggie punya momen yang tidak hanya "itu" saja, alasannya yakni disinilah ia untuk pertama kali menceritakan rahasianya dengan Stanley kepada Desiree. Stanley sendiri mulai menjalankan aksinya untuk mendekati Jimmy yang masih mendekam di penjara.

Orphans hampir tidak mempunyai momen horror dengan absennya Dandy. Mudah adegan yang mendekati horror yakni ketika Stanley memenggal mayit Salty dan pemfitnahan kepada Pepper, dimana kedua adegan itu pun hanya punya takaran horror amat rendah. Biasanya aku merasa kurang puas ketika mendapai episode AHS yang semacam ini, alasannya yakni memang pengemasan drama dari serial ini kurang begitu baik. Tapi tidak begitu dengan Orphans. Drama yang muncul terasa cukup mengena meski lebih banyak didominasi berhasil alasannya yakni performa Naomi Grossman sebagai Pepper. Momen demi momen ketika Pepper meluapkan kesedihannya atas janjkematian sang suami terasa begitu emosional. Naomi Grossman sukses menghadirkan salah satu performa terbaik sepanjang pemutaran American Horror Story, menandingi apa yang selama ini diperlihatkan Jessica Lange. Episode ini memang episode-nya Pepper, sehingga aspek dongeng lain dalam Freak Show hampir tidak tersentuh sama sekali. Disatu sisi ini positif alasannya yakni kisah Pepper dihukum dengan baik, tapi disisi lain juga mengkhawatirkan alasannya yakni demam isu keempat ini tinggal menyisakan tiga episode untuk menuntaskan semua kisahnya.

Tentu aku yakin pada hasilnya konklusi yang akan dihadirkan oleh Freak Show bakal terasa dipaksakan atau terburu-buru. Kini dilema yang harus diselesaikan oleh para penulisnya yakni bagaimana menghantarkan serial ini pada momen pamungkas yang memikat dengan formasi dongeng yang bahwasanya tidak terlalu kuat, kecuali jikalau lagi-lagi mereka melemparkan satu per satu momen random untuk mengisi konklusinya. Saya pun amat mengantisipasi akan sejauh apa lagi kaitan antara Asylum dan Freak Show (bahkan mungkin Coven dan Murder House) dieksplorasi. Jangan hingga demam isu keempat ini berakhir sebagai hanya sekedar penyambung jembatan koneksi semua musimnya, tapi aku juga berharap banyak sekali koneksi itu diperlihatkan lagi. Selain itu sebuah twist di final perihal Elsa memperlihatkan sebuah tease bahwa akan ada hal mengejutkan yang terjadi antara selang waktu paruh awal episode ini (saat Pepper masih di freak show) hingga final episode (saat Pepper telah berada di Briarcliff). 

Bagikan Artikel ini