Top 20 Most Awaited Indonesian Films

Sudah bukan masanya bagi kita untuk skeptis terhadap perfilman Indonesia! Ibaratnya dikala ini kita tengah membuka jalan memasuki masa renaissance. Saya tidak berlebihan. Walau belum sepenuhnya hingga kesana, film-film lokal yang rilis dalam beberapa bulan terakhir semakin memantapkan optimisme saya. Tidak semuanya anggun tapi kesan untuk menciptakan film anggun yang tidak asal sudah begitu kuat. Maka dari itu saya akan membagikan daftar 20 film Indonesia yang akan, tengah atau telah selesai diproduksi dan bakal tayang di bioskop (kemungkinan) antara 2015- 2016. Berikut daftarnya yang disusun urut alfabet.

3 SRIKANDI
Disutradarai oleh Iman Brotoseno, film ini menuturkan kisah kasatmata usaha tiga pemanah perempuan asal Indonesia yang berhasil meraih medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul. Tema usaha bukan hal baru, tapi usaha di bidang panahan tentunya menarik termasuk bagaimana adegan pertandingannya dieksekusi. Di samping cerita, daya tarik ada pada daftar pemainnya: Dian Sastrowardoyo, Tara Basro, Chelsea Islan dan Reza Rahadian. Film ini rencananya rilis pada 24 Desember 2015.

A COPY OF MY MIND
Joko Anwar merupakan salah satu sutradara favorit saya, dan fakta bahwa kali ini ia merilis film dengan genre drama (setelah tiga film terakhir kental unsur thriller/horror) jadi daya tarik besar. Film ini bercerita perihal sepasang kekasih (Chico Jerikho dan Tara Basro) yang terseret intrik politik sesudah mereka menemukan sebuah DVD berisi rekaman korupsi. Kabarnya film ini merupakan bab trilogi perihal Jakarta(judul dua film lainnya yaitu "A Copy of My Heart" dan "A Copy of My Soul"). Sempat direncanakan rilis bulan April, tapi hingga dikala ini belum ada tanggal niscaya meski tetap bakal rilis tahun 2015.

A JADE JOURNEY
A Jade Journey adalah film karya Teddy Soeriaatmadja yang memenangkan kategori "G2D Post-Production" pada Hong Kong Asian Financing Forum (HAF) selesai Maret lalu. Belum ada sinopsis dan jadwal rilis resmi untuk film ini.

ABOUT A WOMAN
Menjadi rangkaian film Teddy Soeriaatmadja yang membahas seksualitas dan kemunafikan sesudah Lovely Man dan Something in the Way, film ini bercerita perihal seorang janda bau tanah yang merasa kesepian sesudah sang pembantu pergi. Merasa khawatir dengan sang ibu, anak dan menantunya mengirim pembantu baru, laki-laki berjulukan Abi. Ikatan antara sang janda dan Abi pun balasannya semakin kuat. Dirilis lebih dulu di "Singapore International Film Festival 2014", mari berharap film ini menerima daerah di bioskop lokal. Karena sebelumnya Lovely Man hanya tayang empat hari. Bahkan Something in the Way tidak menerima jatah.

AN INNOCENT TRIP TO NEW YORK
Satu lagi karya Teddy Soeriaatmadja. Pada tahun 2012 kemudian proyek ini menerima "PanStar Cruise Award" di Asian Project Market dan menerima $9,000 untuk produksinya. Bercerita perihal pengelola rumah makan padang berjulukan Haji Bansar yang merasa terpukul sesudah puteranya yang bersekolah di New York, Alfi mengaku bahwa dirinya seorang gay. Suatu hari Haji Bansar mendapatkan seruan kesepakatan nikah anaknya dan tetapkan pergi ke New York untuk menghentikan kesepakatan nikah tersebut. Belum ada tanggal rilis resmi film ini.

ANOTHER TRIP TO THE MOON
Film sureal karya Ismael Basbeth ini bercerita perihal gadis berjulukan Asa (Tara Basro) yang menentukan tinggal sendirian di tengah hutan hingga seorang insan anjing (Cornelio Sunny) kepercayaan ibunya tiba menjemput Asa biar sang gadis mau tinggal di kota. Lebih dulu tayang di "Rotterdam Film Festival 2015", daya tarik film ini tentu ada pada penggabungan dunia mitologi lokal dan fantasi dengan gaya surealisme. Belum ada tanggal rilis niscaya untuk film ini.

BATTLE OF SURABAYA
Animasi yaitu genre yang jarang dijamah film Indonesia, alasannya itu film ini jadi begitu saya tunggu selain alasannya fakta bahwa sudah semenjak usang menerima buzz karena aneka macam penghargaan dari ekspo film internasional. Seperti judulnya film ini bercerita perihal bocah tukang semir sepatu yang harus mengirimkan paket bagi para pejuang dikala meletusnya peperangan di Surabaya pada 10 November 1945. Dari halaman IMDb-nya, film ini menerima tanggal rilis 20 Agustus 2015. 

DECEMBER
Belum ada informasi baik tangal rilis maupun sinopsis resmi film ini. Tapi alasannya ini yaitu film karya Andri Cung yang menghadirkan pada kita The Sun, The Moon and The Hurricane, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak antusias.

GUNDALA PUTRA PETIR
Tidak perlu banyak alasan untuk menunggu sebuah film superhero buatan Indonesia. Hanung Bramantyo membangkitkan kembali sang putera petir yang selama ini karam di tengah serbuan superhero Hollywood. Belum ada kepastian tanggal tapi film ini bakal rilis tahun 2016.

KARTINI
Film Hanung Bramantyo lagi, dan satu lagi biopic dari sang sutradara. Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Kartini yang dalam film ini akan ditonjolkan sisinya sebagai perempuan muda dengan kelincahan dan kecerewetannya. Sudut pandang gres yang tidak diperlihatkan oleh film versi 1984-nya. Memulai syuting pada bulan Desember, film ini bakal dirilis pada April 2016.

NAY
Selalu suka karya Djenar Maesa Ayu yang mengangkat kisah perempuan dan mendobrak batas tabu suatu kisah. Nay. bercerita perihal gadis berjulukan Nay yang mengetahu dirinya telah mengandung 14 minggu. Tapi dikala memberikan kabar itu pada Ben sang kekasih, ia justru lebih mementingkan permasalahan dengan sang ibu. Disatu sisi Nay gres saja menerima tugas di sebuah film sebagai aktor utama. Film ini mengambil lebih banyak didominasi lokasi dalam sebuah kendaraan beroda empat dengan huruf Nay melaksanakan monolog (meningatkan pada Tom Hardy di Locke.) Rencananya film ini bakal tayang pertengahan tahun ini.

PANJI TENGKORAK
Disutradarai oleh Upi (Belenggu, Realita Cinta dan Rock 'n Roll, Radit dan Jani) film ini merupakan penyesuaian komik silat karya Hans Jaladara yang sempat populer pada tahun 60-an. Upi berniat membawa kisah tersebut ke setting modern yang lebih pop. Panji Tengkorak direncanakan rilis pada Desember 2015.

PERBURUAN
Disutradarai oleh Richard Oh yang menciptakan Melancholy is A Movement (salah satu film lokal terbaik tahun 2015 sejauh ini berdasarkan saya) film ini menjadi penyesuaian novel karya Pramoedya Ananta Toer yang terbit tahun 1949. Ber-setting pada selesai abad penjajahan Jepang, Perburuan berkisah perihal seorang pejuang berjulukan Hardo yang tengah diburu oleh tentara Jepang. Film ini akan rilis 16 Agustus 2015.

SURAT DARI PRAHA
Setelah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku dan Filosofi Kopi yang begitu mengesankan, film karya Angga Dwimas Sasongko tidak akan sanggup saya lewatkan. Dibintangi oleh Tio Pakusadewo dan Julie Estelle, film ini akan menjadi refleksi perjalanan karir Glenn Fredly (juga menjadi produser disini) selama 20 tahun ia berkarya. Film ini akan rilis pada Oktober 2015.

TERPANA
Satu lagi karya Richard Oh. Menampilkan Fachri Albar dan Raline Shah sebagai aktor utama, saya menduga film ini bakal menjadi satu lagi karya aneh dari Richard Oh. Setelah Melanchoy is A Movement, aneh dari Richard niscaya saya nantikan. Belum ada tanggal rilis, tapi kemungkinan selesai tahun 2015 atau awal 2016.

THE RETURNING
Witra Asliga yang menyutradarai segmen Insomnights dalam 3Sum adalah sutradara film ini. Belum ada keterangan resmi, tapi dari karya sebelumnya besar kemungkinan ini yaitu twisted thriller/horror. Menarik.

TUYUL PART 2 & 3
Fim pertamanya mungkin tidak tergolong bagus, tapi terang ada usaha berpengaruh menjadi horror berkualitas disana lengkap dengan tata artistik mengesankan. Menarik untuk dinantikan bagaimana dua film ini mengeksplorasi secara lebih jauh mitologi tuyul yang sudah dikembangkan cukup menarik oleh film pertamanya.

VALENTINE
Satu lagi film superhero, tapi bedanya Valentine menampilkan jagoan perempuan dan tanpa kekuatan super. Berencana rilis tahun 2015 ini, tentu menarik disaat raksasa Hollywood macam Marvel dan DC gres akan mengeluarkan film superhero perempuan pada beberapa tahun kemudian Indonesia justru terlebih dahulu melaksanakan itu.

WIRO SABLENG
Akhirnya Wiro Sableng di layar lebar! Mengetahui bahwa film ini diproduksi oleh Lifelike Pictures-nya Lala Timothy yang banyak menelurkan film-film berkualitas (Modus Anomali, Pintu Terlarang, Tabula Rasa) terasa melegakan. Belum diketahui tanggal rilis, sinopsis, maupun siapa saja yang terlibat meski sanggup dipastikan ada keterlibatan Vino G. Bastian yang notabene putera Bastian Tito selaku pencipta Wiro Sableng.

Selain 20 film di atas masih banyak lagi film-film Indonesia berkuaitas yang akan segera tayang. AYO NONTON FILM INDONESIA BAGUS DI BIOSKOP.

(beberapa bab artikel bersumber dari web officialfilmindonesia.com)

Belum ada Komentar untuk "Top 20 Most Awaited Indonesian Films"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel