15 Film Indonesia Terbaik 2016

Ketika artikel ini ditulis, ada sembilan film Indonesia tahun ini meraih satu juta penonton yang mana mungkin bertambah melihat perolehan meyakinkan "Cek Toko Sebelah" di hari pertama pemutaran. Rekor ini turut dilengkapi kesuksesan "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1" mengumpulkan 6.858.616 penonton, terbanyak sepanjang masa. Perfilman tanah air memang tengah bergerak ke arah kasatmata termasuk dari sisi kualitas. Total saya menonton 91 film Indonesia sepanjang tahun. Berikut yaitu 15 film lokal rilisan tahun 2016 (penayangan reguler dan festival) yang saya anggap terbaik. Beberapa judul macam "A Copy of My Mind", "Aach...Aku Jatuh Cinta" sampai "Siti" takkan anda temui alasannya yaitu sudah saya sertakan dalam daftar tahun kemudian (bisa dilihat di sini). 

15. AISYAH: BIARKAN KAMI BERSAUDARA
Film garapan Herwin Novianto ini mungkin bukan yang terbaik namun kandungan pesan toleransinya begitu penting, bahkan mungkin paling penting mengingat carut marut intoleransi tanah air sampaumur ini. Mengingatkan kita akan indahnya kebersamaan di tengah perbedaan. 
14. IBU MAAFKAN AKU
Penggambaran sempurna sasaran soal kekerabatan ibu-anak serta begitu besarnya kasih sayang seorang ibu. Menjadi Istimewa berkat ketiadaan usaha dramatisasi kelewat batas ditambah akting powerful sang legenda hidup, Christine Hakim.
13. MY STUPID BOSS
Komedi yang hit-and-miss jadi penyebab film ini urung saya tempatkan di posisi lebih tinggi, namun detail artistik (set, properti, tata rias dan kostum) yang sangat diperhatikan sungguh memikat mata. Transformasi Reza Rahadian pun mengundang kejenakaan adiktif.
12. WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1
Say what you want, but I had a very good time watching this movie. Anggy Umbara menemukan formulasi sempurna bagi gayanya, membuat tawa tanpa henti berbalut keseruan aksi. Abimana sebagai Dono memamerkan salah satu akting terbaik di perfilman Indonesia. 
11. JUARA
Salah satu kejutan paling menyenangkan tahun ini yaitu sewaktu debut Bisma Karisma sebagai lead actor ini tak hanya sukses menghibur melalui tawa, romantika remaja anggun plus agresi memukau, pula drama keluarga emosional dan tentunya performa solid sang pemain film utama.
10. SALAWAKU
Keindahan alam eksotis, akting luar biasa jajaran cast, dirangkum oleh debut Pritagita Arianegara yang piawai mengatur tempo penceritaan, mengambarkan potensinya sebagai sutradara dengan kemampuan visual storytelling
9. CEK TOKO SEBELAH
Menyeimbangkan gelak tawa dan haru bukan masalah mudah, sehingga siapa sangka tatkala banyak nama besar gagal, Ernest Prakasa mencuat sebagai yang paling berhasil melakukannya. What an amazing surprise that filled with laughs and tears.
8. 3 SRIKANDI
Mengesankan secara tampilan, tapi lebih penting yakni perhatian teruntuk penceritaan solid daripada eksploitasi kisah inspiratif nan dramatis. Berkat cast-nya, dinamika dimiliki oleh narasi, bukan semata-mata reka ulang sejarah. Such an amazing entertainment.
7. WONDERFUL LIFE
Satu lagi pembawa pesan penting. Tidak berusaha memusuhi disleksia, namun mengajak memahami bahwa perbedaan itu tak membuat si penderita lebih jelek dari orang “normal”, bahwa prestasi akademis di sekolah bukan satu-satunya hal penting. This is one of the most important movie of the year for all of us (especially parents and teachers) to see.
6. ADA APA DENGAN CINTA? 2
Bukan saja nostalgia, alurnya memperhatikan eksposisi dongeng serta aksara daripada sekedar fan service. Mengambil pendekatan kolam "Before Sunset", "Ada Apa dengan Cinta? 2" yaitu perayaan anggun untuk kisah cinta legendaris. Salah satu sekuel terbaik di perfilman Indonesia. 
5. TURAH
Pemahaman mendalam soal kultur setempat (Kampung Tirang, Tegal) dari sang sutradara menghasilkan realisme tinggi bermodal kedekatan plus kecintaan sineas akan objek penceritaan. Menggelitik sekaligus mengguncang.
4. ATHIRAH
Cut Mini memberi performa solid yang bersinergi dengan kesubtilan tutur film. Tanpa sadar saya turut mencicipi cinta dan respect pada Athirah. Begitu senyumnya menutup cerita, ada kepuasaan telah mengarungi 80 menit, mengamati usaha berskala kecil namun bermakna besar seorang perempuan tegar. 
3. SUNYA
Bentuk surealisme yang memperhatikan substansi. Sederet metafora estetis pula pace lambat (namun cermat) esensial bagi dongeng dan suasana, bukan bentuk kepongahan “sok artsy.” Harry Dagoe Suharyadi kembali ke hakikatnya sebagai salah satu sutradara terdepan tanah air. 
2. SURAT DARI PRAHA
Ditemani iringan lagu yang tak hanya terdengar indah, namun bersatu padu mencipta keselarasan, "Surat dari Praha" bagai balada yang mengalun perlahan menyentuh rasa, memunculkan haru dan cinta dengan begitu indah.
1. ISTIRAHATLAH KATA-KATA
Sebuah bentuk cinta yang pula mengambarkan kelihaian dan kematangan Yosep Anggi Noen. Saya terpana. Hati teriris-iris, air mata mengalir deras mendapati ending terkuat yang dimiliki sinema negeri ini. Bukan saja yang terbaik tahun ini, "Istirahatlah Kata-Kata" merupakan salah satu film Indonesia terbaik yang pernah saya tonton. Jangan lewatkan penayangannya di bioskop mulai 19 Januari 2017!

Sampai jumpa di daftar film terbaik tahun 2016 secara menyeluruh (lokal dan asing) yang mungkin gres akan dipublikasikan bulan depan. Mari dukung perfilman Indonesia dengan menontonnya di bioskop. 

Belum ada Komentar untuk "15 Film Indonesia Terbaik 2016"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel