American Horror Story: Freak Show (Episode 7)

Lewat Test of Strength akhirnya Freak Show berani menyajikan sesuatu yang "berani" dan lebih bersifat konklusif daripada sekedar menunjukkan tease demi tease seperti beberapa episode terakhir. Permasalahan dalam beberapa episode terakhir ialah kurangnya pergerakan dalam plot dan kehadiran banyak sekali momen yang menunjukkan bahwa seolah serial ini begitu takut untuk membunuh salah satu karakternya (baca: menunjukkan kelokan ekstrim) dengan begitu banyak momen imajinasi yang akibatnya tidak terwujud. Episode ketujuh ini bakal menunjukkan beberapa hal, menyerupai kembalinya Bett dan Dot ke Freak Show, hubungan antara Jimmy dan Dell, hingga perjuangan Stanley untuk membunuh salah satu freak yang masih belum juga membuahkan hasil (yap, kali ini Dandy tidak menerima banyak porsi penceritaan). Cukup menyegarkan disaat akibatnya Bette dan Dot kembali menjadi sentral dongeng sejak episode keenam, meski bergotong-royong keduanya bukan aksara yang amat menarik, tapi setidaknya sedikit beranjak dari kegilaan Dandy atau ambisi besar Elsa cukup menyegarkan.

Sayangnya kisah kembalinya Bette dan Dot ke freak show terasa terburu-buru, sehabis episode sebelumnya menunjukkan tease akan konfrontasi menarik antara Jimmy dan Dandy, kita ditinggalkan dengan kekecewaan ketika tidak terjadi apapun, dan dengan mudahnya Bette dan Dot kembali, meski itu didasari oleh intensi terselubung keduanya. Saya cukup menyukai eksplorasi hubungan Jimmy dan Dell yang pada akibatnya "bersatu" sebagai ayah dan anak. Sebuah momen mengejutkan yang cukup manis itu juga menunjukkan angin segar bahwa keduanya tidak akan terus talik ulur dan saling membenci menyerupai sebelumnya. Konflik niscaya tetap akan muncul tapi setidaknya alasannya ialah tidak ada lagi diam-diam ihwal identitas masing-masing, ada impian perselisihan antara keduanya sanggup jadi lebih kompleks. Kedua aspek itu ialah hal positif, tapi yang paling menyenangkan dari episode ini ialah keberania Freak Show untuk kembali menyuntikkan momen gila. Aspek shocking merupakan salah satu yang menciptakan saya menyukai serial ini, dan hal itu sempat menghilang dalam beberapa episode terakhir.

Ada dua momen yang cukup "gila" dalam episode ini. Yang pertama ialah ketika Penny menerima "hukuman" dari sang ayah. Alih-alih dibunuh menyerupai bahaya yang selama ini dilontarkan, sang ayah justru membiarkan Penny kembali bersama Paul di freak show, caranya? Buat ia menjadi salah satu dari mereka. Penny si gadis muda anggun itu sekarang telah menjadi seorang freak dengan wajah yang di-tatto sedemikian rupa dan pengecap yang dibentuk bercabang layaknya Erik Sprague sang "Lizard Man". Tragis, tapi dari teaser yang ada kita nampaknya akan melihat Penny membalaskan dendamnya pada sang ayah di episode kedelapan. Sedangkan satu momen shocking lagi ialah ajal Ma Petite di tangan Dell. Ya, sehabis sebelumnya tidak jadi dibunuh oleh Maggie, Ma Petite akibatnya tewas di tangan Dell, dan mayatnya pun dijual oleh Stanley ke American Morbidity Museum. Ma Petite terang salah satu aksara paling "polos" selain Pepper, dan bukannya saya berpikiran kejam, tapi kematiannya berhasi menunjukkan kesan gila yang sudah usang hilang dari serial ini. Saya hanya sanggup berharap itu bukan lagi tipuan menyerupai sebelumnya. Kegilaan macam ini yang saya rindukan.

Keasyikan lain dari episode ini ialah ketika Amazon Eve menerima kesempatan untuk sedikit bersinar. Tidak ada eksplorasi aksara memang, tapi ia berksempatan menghajar Dell habis-habisan, dan itu ialah sebuah adegan menyenangkan, bahkan terasa lucu. Salah satu momen jelek dalam episode ini ialah ketika Jimmy menyanyikan lagu "Come As You Are" milik Nirvana. Tentu saja lagunya bagus, tapi Evan Peters bukan Jessica Lange yang sanggup menyajikan performa luar biasa diatas panggung. Kesan rock star yang coba ia bangkit tidak terasa, dan adegan itu Adegan itu pun terasa kruang substansial dan terasa dimasukkan hanya untuk memenuhi kesukaan Ryan Murphy akan adegan musikal. Secara keseluruhan Test of Strength adalah episode yang memuaskan. Masih banyak kekurangan disana-sini, dan Freak Show terlihat masih belum tancap gas akan kegilaan menyerupai yang saya harapkan, tapi setidaknya sudah tidak lagi ada di gigi netral. AHS animo keempat ini telah mulai berjalan lagi meski gres secara perlahan.

Bagikan Artikel ini