Top 20 Films Of 2015
Total sekitar 270 film saya tonton tahun lalu. Jauh di bawah sasaran gara-gara "hiatus" selama dua bulan, sehingga cukup banyak judul yang alhasil terlewatkan. Beberapa judul yang diunggulkan dalam award season macam "Steve Jobs", "Room", "Spotlight", "Brooklyn", "Carol", "Anomalisa", "The Big Short", dan lain-lain pun masih belum sempat ditonton sebab kemampuan listening Bahasa Inggirs saya buruk, sehingga menonton tanpa subtitle amat sulit dilakukan. Memilah 20 film yang berarti tidak hingga 10% dari total tentu tidaklah mudah. Banyak yang alhasil harus terpinggirkan. 20 judul di bawah ini semuanya rilis tahun 2015, dengan patokan release date di Indonesia dan negara asal (kalau tidak dirilis disini). Tentu patut diingat, daftar ini sangat personal, baiklah atau tidak silahkan tinggalkan komentar.
Adegan high heels itu memang menggelikan, tapi filmnya mengembalikan unsur ketegangan, action menghibur, serta komedi dengan dosis pas yang menciptakan "Jurassic Park" banyak dicintai. Semua yang saya harapkan dalam summer blockbuster pun saya dapatkan.
Inilah film yang kemungkinan besar memperlihatkan DiCaprio Oscar pertamanya. Keindahan dan kebrutalan alam melebur jadi satu dalam sinematografi breathtaking karya Lubezki. Survival movie at its best.
Berbeda dengan tahun 2014, di 2015 hanya sedikit dokumenter yang benar-benar memikat di hati. Film ini yakni yang terbaik lewat penelanjangan salah satu "pergerakan agama" paling kontroversial yang cukup berpengaruh menancapkan kukunya dalam industri Hollywood.
Bodoh kalau seseorang "gengsi" memasukkan horor dalam list-nya. Penggunaan skype disini bukan semata-mata gimmick tak berguna, tapi efektif dalam membangun ketegangan real time. Durasinya pendek, tapi konsisten menciptakan sesak nafas.
Berangkat dari kesederhanaan premis dan teknis, "Tangerine" justru berakhir sebagai salah satu film dengan progresi paling dinamis tahun lalu. Bergerak cepat, dipenuhi abjad transsexual yang melontarkan obrolan secepat peluru sambil tetap menjaga sisi emosional karakter.
Gambaran ketidakberdayaan yang mengalun lambat, kelam, pula disturbing. Hanya disini sekumpulan jenazah busuk tak hanya mengerikan tapi juga indah, memperlihatkan mixed feeling yang aneh. Anda tertipu sebab ini bukan film action? Mulailah berkenalan dengan Dennis Villeneuve kalau begitu.
Akhirnya seluruh dunia sadar bahwa Katolik Stewart yakni aktris berbakat! Observasi mendalam wacana aktris yang telah habis masa jayanya lewat pembauran fiksi dan realita memikat.
Film yang mengaduk-aduk emosi penonton, khususnya kalau anda sudah jengah dengan kebusukan aplikasi sistem hukum. Tidak hanya emosi, persepsi kita juga akan dipermainkan ketika tiap-tiap abjad selalu punya sisi lain mereka.
Extended car chase, mungkin sebutan sempurna bagi film ini. Kegilaan kakek berjulukan George Miller nyatanya masih jutaan kali di atas sineas muda lain. Berbekal set-piece aksi minim CGI, kendaraan beroda empat asing dan abjad badass yang tak kalah aneh, adrenaline saya terus dipacu. What a day. What a lovely day!
Film yang (batal) menjadi sajian terakhir Ghibli ini punya segala ciri khas studio tersebut. Cerita sederhana dalam keseharian ditambah bumbu magical, kehangatan rasa dan momen emosional, serta animasi 2 dimensi indah jadi formula kemenangan.
Tongkat estafet diserahkan begitu mulus oleh Rocky Balboa kepada Adonis Creed. Hanya menampilkan dua adegan pertandingan tinju, keduanya dikemas dalam aspek teknis luar biasa yang turut memancing penonton bersorak mendukung sang protagonis.
Entah apa genre film ini. Horor, sci-fi, fantasi, romance, semuanya campur aduk menjadi satu ramuan yang diluar dugaan tidak berantakan. Berkat perpaduan semua itu, misteri dan intensitas terjaga apik. Penuh pertanyaan beserta jawaban-jawaban gila.
Bukan karya terbaik Quentin Tarantino, tapi sebagai penggemar sang sutradara, film berisikan semua hal yang mencirikan QT pastilah punya tingkat kepuasan tinggi. Dialog panjang lebar membangun interaksi hidup meski over-the-top. Begitu pula kekerasan berdarah yang hadir. So much fun!
Surealitas asing selalu memperlihatkan adiksi pada saya, tak terkecuali film ini. Memadukan eksplorasi terhadap filosofi eksistensi insan dengan komedi menggelitik, perwakilan Swedia di ajang Oscar 2016 ini penuh WTF moment.
The best blockbuster of 2015, one of the best Star Wars movie, the biggest movie of 2015 (soon-to-be the biggest of all time, I hope). Dipenuhi rangkaian agresi memikat dengan CGi seperlunya, wajah usang dan gres yang memunculkan kombinasi menyenangkan, serta tribute emosional bagi film pendahulunya. Sebuah twist-nya merubah tidak hanya wajah franchise ini namun juga industri film (bahkan pop culture) selamanya.
Film Indonesia terbaik di 2015 yang sudah saya bahas dalam list tersebut, sehingga tidak banyak komentar kecuali Joko Anwar yakni sutradara terbaik negeri ini. "A Copy Of My Mind" tayang 11 Februari 2016.
Pemenang film terbaik di Oscar tahun kemudian ini yakni dobrakan dalam sisi visual serta editing. Bagaimana seluruh film seolah diambil dalam satu kali take, telah menciptakan saya terpana. Berisikan sihir mempesona wacana cerita pilu pemain film yang mulai tenggelam.
Siapa sangka "hanya" dengan drum dan teriakan J.K. Simmons, film ini punya intensitas ketegangan begitu kuat? Jika anda tengah frustasi sebab merasa gagal meski telah mencoba segalanya, tonton film ini, dan anda akan merasa kecil.
Sungguh cinta saya pada tontonan yang memberi pukulan telak bagi mereka yang terbelakang dalam mengaplikasikan agama ibarat film ini. Kamera yang nyaris tak pernah bergerak memberi waktu bagi penonton mencerna tiap detail adegan. Entah berapa kali saya ingin membanting barang-barang dikala menonton filmnya akhir emosi yang teraduk-aduk.
Pixar kembali dengan salah satu karya terbaik mereka. Memang bukan tontonan bagi anak-anak, tapi kecerdasan kisahnya dalam memaparkan isi pikiran manusia, kemudian menjelaskan bagaimana sistem kerja emosi, rasa dan otak lewat jalan teramat kreatif sungguh luar biasa. Momen mengharukan bertebaran dimana-mana, bahkan dalam pengalaman menonton untuk keempat kalinya, air mata masih mengalir deras di beberapa adegan. One of my favorite movie of all time!
Untuk daftar "15 Film Indonesia Terbaik 2015" buka disini
Untuk daftar "15 Film Indonesia Terbaik 2015" buka disini
Belum ada Komentar untuk "Top 20 Films Of 2015"
Posting Komentar